Kediri, penanasioalnews.co.id -, Seorang kakek di Kediri melakukan aksi bunuh diri dengan gantung diri di dapur.
Terkait aksi gantung diri kakek Kamarudin (70) asal Pare, Kabupaten Kediri ini, polisi sedang melakukan penyelidikan untuk mengetahui penyebabnya.
Kapolsek Pare AKP Bowo Wicaksono mengatakan, peristiwa gantung diri itu terjadi pada Kamis (11/5/2023) kemarin. Ialah Siti Romlah Aspwawi orang yang pertama kali melihat.
“Saksi melihat yang bersangkutan sudah gantung diri di dapur rumahnya menggunakan seutas tali. Kemudian saksi memberitahu suaminya,” ungkap Bowo Wicaksono, pada Jumat (12/5/2023).
Pagi hari sebelum ditemukan meninggal dunia, kakek Kamarudin sempat terlihat oleh Siti Romlah sedang berjemur di depan rumahnya. Pelaku deduk di ruang terbuka oleh sengatan matahari.
Dua jam berselang, pelaku sudah tidak ada di tempatnya. Siti pun sempat mendatangi rumah pelaku yang berdekatan dengan rumahnya. Betapa terkejutnya, ia melihat pelaku sudah gantung diri.
Siti kemudian memberitahu suaminya Abdus Syukur. Lalu Agus menghubungi anak pelaku, Iin Nur Ussamawati yang kemudian kejadian itu dilaporkan pada Polsek Pare.
Menurut AKP Bowo, anggotanya yang melakukan pemeriksaan tidak menemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh kakek Kamarudin. Sedangkan menurut keterangan saksi-saksi, yang bersangkutan dalam kondisi sakit.
“Menurut keterangan anaknya Iin Nur Ussamawati ayahnya mengalami sakit paru-paru kurang lebih selama 20 tahun. Almarhum juga sudah mengelukan sakitnya yang tak kunjung sembuh kepada anaknya,” terang AKP Bowo.
Dua hari sebelumnya, imbuh AKP Bowo, pelaku baru keluar rawat inap dari Rumah Sakit HVA Toeloengrejo Pare. Saat opname, pelaku mengeluhkan perutnya sakit.
Usai diperiksa, kemudian jenazah kakek Kamarudin diserahkan kembali kepada pihak keluarga untuk dimakamkan. Sementara pakaian pelaku beserta seutas tali yang dipakai gantung diri diamankan sebagai barang bukti. (red)
0 Komentar