Jakarta, pnn.co.id - BNN RI memusnahkan 422 kilogram sabu dari berbagai jaringan seluruh Indonesia. Kepala BNN Komjen Petrus Reinhard Golose langsung memimpin pemusnahan yang dilakukan di Kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi Banten (KP3B) Serang.
"Yang saya sampaikan dalam rangka war on drugs, saya juga membuat tagline tambah kecepatan, tidak kendur, ini proses yang disebut transnational organize crime, ini terjadi dengan kejahatan narkotika extraordinary crime," kata Petrus di Serang, Selasa (13/12/2022).
Sabu yang dimusnahkan berupa pengungkapan dari berbagai daerah di Indonesia sejak September hingga akhir tahun ini. Total sabu yang dimusnahkan katanya sebesar 422 kilogram, ganja 198 kilogram, ekstasi 105.290 butir, serbuk 1,80 kilogram, cairan sebanyak 8 botol dan Neo Napacin 31 bungkus.
"Jadi kita lihat ini sudah melewati COVID, tempat hiburan buka, demand mulai ada, permintaan, sehingga kita lihat sudah banyak masuk barang yang dikirim dari luar negeri yaitu ekstasi," katanya.
Khusus ekstasi, BNN belum menemukan adanya laboratorium tersembunyi khususnya terkait ekstasi di Indonesia. Tapi, ada laboratorium untuk pembuatan sabu.
"BNN bekerja sama dengan BRIN dan Pusat Statistik terkait dengan prevalensi, kalau barang yang ada di depan ini beredar, kira-kira BNN bisa menyelamatkan 2,3 juta jiwa," katanya.
"Kami terima kasih terhadap seluruh masyarakat bersama-sama kita menggelorakan war on drugs," pungkasnya.(red.Df)
0 Komentar