Breaking News

Desa Ini Jadi Gudangnya Bawang Merah di Kecamatan Gondang Kabupaten Nganjuk

     


Kecamatan Gondang, penanasionalnews.co.id - bagian selatan adalah surganya bawang merah. Dari 17 desa, ada tujuh desa yang luas lahannya lebih dari 100 hektare. Di tanam kedua musim ini, mereka menargetkan bisa panen pada September.

Petani di Kecamatan Gondang memprediksi harga berambang akan naik September nanti. Saat itu, petani di sana akan panen raya. Berambang Gondang akan menjadi pemasok utama bawang merah di Nganjuk. Karena di Gondang ada tujuh desa penghasil bawang merah terbanyak

Menurut Suyatmi, Penyuluh pertanian lapangan (PPL) BPP Gondang, ketujuh desa itu berada di wilayah selatan Kecamatan Gondang. “Tujuh desa itu adalah Sumberjo, Mlinggo, dan Mojoseto. Empat desa lainnya Karangsemi, Balonggebang, Campur dan terakhir pandean,” ungkap perempuan yang kerap disapa Yatmi itu.

Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Gondang mencatat, ada 1.055 hektare luas lahan tanam di Gondang selatan yang akan panen. Luas tersebut bertambah 85 hektare. Sebelumnya, wilayah selatan Godang hanya menanam di lahan seluas 970 hektare. Yatmi menyebutkan, panen di kawasan Gondang selatan ini diperkirakan akan berlangsung lama. Mulai dipanen September hingga Oktober.

Desa yang paling luas lahannya di Kecamatan Gondang adalah Desa Sumberjo. Pada tahun 2023 hingga bulan Agustus ini, lahan berambang di sana seluas 380 hektare. Diprediksi hingga akhir tahun nanti, ada 60 hektare lahan yang ditanami berambang. ”Total, lahan berambang di Desa Sumberjo tahun ini sekitar 460 hektare,” ujar Yatmi.

Sementara itu, Subandi, 56, petani asal Desa Sumberjo mengatakan, lahannya selalu ditanami bawang merah. Dia tidak pernah menanam tanaman lainnya. ”Keuntungan menanam bawang merah lebih besar daripada padi atau jagung,” ujarnya. Saat ini, Subandi mengaku memasuki musim tanam bawang merah yang kedua. Tanaman bawang merah berusia 40 hari. Rencananya sekitar 20 hari ke depan akan dipanen.

Sayang, saat ini bawang merah yang ditanam Subandi diserang hama dan penyakit tumbuhan. Karena itu, Subandi menyemprot pestisida. “Rata-rata warga di sini,  akan panen raya September nanti,” pungkasnya.(red.ci)

0 Komentar

© Copyright 2022 - Pena Nasional News